Setiap daerah mempunyai kebudayaan dan
ciri khas masing-masing, salah satunya adalah Blitar yaitu tempat
tinggal saya dan kelahiran saya. Blitar juga tempat tinggal tetap
keluarga saya sekarang. Nyaman , Indah dan Damai
BUDAYA BLITAR
1. Budaya Wayang Orang
Budaya
Wayang Orang ini dimasa atau era sekarang sudah pudar bahkan hampir
mati, namun seniman-seniman budaya yang ada di Blitar yang lahir sejak
dulu itu tidak punah.
3.Grebek Pancasila
Grebeg
adalah tradisi masyarakat Jawa yang biasanya diselenggarakan sebagai
upacara peringatan hari-hari besar tertentu. Masyarakat Blitar
menggunakan tradisi Grebeg untuk memperingati secara khusus Hari
Kelahiran Pancasila setiap tanggal 1 Juni, yaitu Grebeg Pancasila, yang
menjadi satu kesatuan dalam rangkaian acara peringatan Bulan Bung Karno –
bulan Juni.
MAKANAN KHAS BLITAR
Blitar
mempunyai berbagai macam wisata kuliner berikut kuliner khas Blitar
yang wajib untuk dicoba, kalau datang ke kota Blitar :
- Wajik Kletik
Jajanan
ini terbuat dari gula kelapa, beras ketan dan kulit jagung untuk
mengemasnya, supaya nggak cepet basi dan higienis, kulit jagung ini
disetrika terlebih dulu dan dikemas dalam rentengan sejumlah 5
buah.Proses pembuatannya cukup sederhana, masak gula kelapa dan kelapa
di atas api sedang hingga gula larut dan mengental. Setelah itu,
masukkan beras ketan, aduk-aduk hingga mengental.
- Nasi Pecel
Bumbunya
yg sangat terasa gurih, pedas dengan gilingan bahan yang cukup halus
membuat tiap bahan yang tercampur menciptakan cita rasa yang tinggi.
Sambel pecel dibuat dari perpaduan kacang tanah, gula kelapa,
rempah-rempah dan bumbu rahasia serta daun jeruknya yang membuat rasanya
semakin nikmat.
3. Peyek uceng
Uceng
adalah ikan air tawar, biasanya hidup di sungai yang airnya jernih dan
mengalir deras. Ikan ini bentuknya bentuknya bulat dan memanjang kira2
sebesar jari kelingking, tidak bersisik dan terdapat garis-garis
vertikal hitam di badannya. Cara membuat iwak peyek ini, aduk rata
tepungberas, tepung sagu, santan, daun jeruk dan uceng. Tuang adonan di
pinggir wajan dan setengah lagi ada di dalam minyak. Rasanya gurih dan
renyah banget.
4. Rujak Cingur
Rujak
cingur adalah salah satu makanan tradisional yang mudah ditemukan di
daerah Jawa timur. .Rujak cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa
jenis buah seperti timun. Dan tentunya terdapat cingur yang menambah
kelezatan rujak ini.
5. Geti
Geti
merupakan salah satu makanan khas kab Blitar yang terbuat dari kacang,
wijen, dan gula merah. Geti biasanya disuguhkan sebagai jajanan khas di
Tulungagung pada hari raya atau pernikahan untuk menyambut para tamu.
CIRI KHAS BLITAR
1.Makam Plokamator Bung Karno
Blitar
telah dikenal masyarakat se antero Nusantara sebagai Kota Kebangsaan
dengan adanya Makam Proklamator Bung Karno dan sebagai destinasi utama
para wisatawan yang mengunjungi Kota Blitar. Blitar kota Perjuangan
begitu kata para leluhur kita dahulu. Blitar memiliki banyak cerita yang
begitu heroik bagi guru bangsa ini. Soekarno, Presiden pertama
Indonesia ini merupakan warga asli Blitar.Hingga saat ini masih banyak
wisatawan yang berkunjung ke Makam Bung Karno yang berada di Jalan
Kalasan no. 1 Blitar. Saat anda memasuki wilayah jalan utama di Makam
Bung karno ini anda akan menemukan sebuah gapura Agung yang menghadap ke
selatan yang berhadapan dengan Cungkup Makam Bung Karno berbentuk
bangunan Joglo, yakni bentuk seni bangunan jawa yang sudah dikenal sejak
dahulu.
Untuk memasuki wilah Makam Bung karno, aksesnya sangat
mudah. Dan sekarang telah di bangun Museum ataupun Perpustakaan, maka
jika anda ingin mengenang atau mengetahui bagaimana kehidupan Bung Karno
anda dapat singgah di Kompleks Makam Bung karno.
2.Terdapat Candi Penataran
Candi
Penataran atau Candi Panataran atau nama aslinya adalah Candi Palah
adalah terletak di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Blitar,Jawa Timur.
Peninggalan Kerajaan Majapahit .
3.Terdapat Istana Gebang
Istana Gebang atau lebih dikenal dengan sebutan Ndalem Gebang,
merupakan rumah tempat tinggal orang tua Bung Karno. Istana ini
bertempat di Jl. Sultan Agung 69. Di rumah ini pada setiap bulan Juni
ramai didatangi pengunjung, baik dalam rangka peringatan hari ulang
tahun Bung Karno maupun karena adanya kegiatan tahunan yang
diselenggarakan oleh Pemkot Blitar, seperti Grebeg Pancasila.
4.Terdapat Monumen Supriadi
Monumen
Supriyadi merupakan sebuah monumen untuk mengenang jasanya. Pada tahun
1945, Kota Blitar menjadi pusat pemberontakan tentara PETA yang dipimpin
oleh Shodancho Suprijadi melawan tentara Jepang. Monumen ini terletak
di depan bekas markas PETA dan Taman Makam Pahlawan Raden Wijaya. Selain
itu, juga dibangun sebuah patung setengah dada Suprijadi yang terletak
di depan Pendapa Kabupaten Blitar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar